Kabar muarojambi

MUAROJAMBI,PJ–Acara berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang dan rombongan tamu Pansus III DPRD Kabupaten Muarojambi kunjungan kerja ini diterima oleh Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Sugihartono yang didampingi Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang Hesti Wahyuningsih dan Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang Dyah Ratna Harimurti. Dalam kunjungannya di DPRD Kota Semarang, DPRD Kabupaten Muaro Jambi yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Muaro Jambi, Edison, rombongan ini ingin melihat dan mempelajari Peraturan Daerah tentang Perlindungan Anak, Peraturan Daerah tentang Jalan dan Peraturan Daerah tentang Pajak Hiburan. Kedatangan rombongan wakil rakyat Bumi Sailun Salimbai ini juga bersamaan dengan kunker DPRD Kabupaten Lampung Tengah yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah Ahmad Junaidi Sunardi, mereka ingin mempelajari tentang Program Kerja dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan DPRD. Dalam sambutannya Sugihartono menjelaskan mengenai profil Kota Semara...

Rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi mengunjungi Kabupaten Sukamara, Kamis (2/3/2017). Kedatangan mereka disambut hangat kalangan DPRD Sukamara. Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sukamara, Daman Huri, meminta anggota DPRD memberikan informasi apa saja yang dibutuhkan wakil rakyat dari Muaro Jambi tersebut. “Kita berharap dari pertemuan ini, rombongan DPRD Kabupaten Muaro Jambi bisa mendapatkan hasil sesuai harapan. Kami akan memaparkan apa yang dibutuhkan," kata Daman Huri. Adapun anggota dewan yang melakukan kunjungan ke Sukamara tersebut, seperti Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Edison, kemudian anggota DPRD Rusdi Saleh dan Indra Agusman. 

                        Ini adalah suatu pemandangan yang cukup mengharukan di mana sebuah monumen kembang alpataruh sebagai simbol menungal nya ABRI dan rakyat namun sa, at ini tergeletak begitu saja seakan tak ada yang peduli, sehingga kondisi nya tadi berdiri sangat gagah, tapi kini, berdiri di sisi perumahan rakyat seakan tidak ada batasan mana rakyat harus membangun demi melestarikan suatu potensi sejarahparah pendahulu kita, monumen ini berada Di rt 17 kelurahan sengeti.                         Semasa kecil saya sering di ceritakan oleh kakek saya yaitu wak malek, Beliau sering menceritakan tentang sersan sargawi, yang meninggal tidak jauh dari monumen tersebut dan di kuburkan seputaran monumen itu juga"kulup pangilan kesayangan orang jambi,datuk mau bercerita kisah tentang kematian sersan sargawi, begini waktu sersan sargawi berada di desa sengeti, be...

                   Miris rasa hati melihat ke seharian masyarakat rantau maja seluruh kegiatan ekonomi nya serta aktipitas hanya bertumpu kepada motor ketek atau dompeng, rantau majo adalah sebuah desa yang letak nya berseberangan dengan kelurahan sengeti ibu kota kab muaro jambi, karna di batasi oleh sungai batang hari yang lebar sungai lebih kurang 700 meteran cukup merepot kan tidak ada pilihan buat masyarakat hanya melalui sungai semua ini di akibat kan sara jalan darat belum juga di perbaiki, namun ada angin segar dari pemerintahan dan perjuangan Dprd kab muaro jambi jalan yang menghubungkan desa rantau majo dengan desa tantan sudah di anggarkan, sebagai mana terlihat di gambar penyebrangan belum di lengkapi dermaga yang memadai hanya bisa berlabuh di mana tebing yang agak landai di sana lah ketek menempuh.                  Melihat dari wacana pusat serta propinsi akan membuat jemb...

                          Sekilas yang dapat saya sampai kan salah satu tugu yang berdiri di persimpangan kelurahan sengeti di depan kantor kapolsek dan kantor Danramil sengeti ,keberda, an tugu ini tepat di tengah tengah jalan lintas timur menuju jalan ke pekan baru dan ace, kalau sudah melihat tugu ini berarti anda sudah berada di ibukota kab muaro jambi, kalau kita dengar penjelasan tentang apa arti tugu tiga orang tersebut masih simpang siur belum ada penjelasan yang sempurna namun saya sampaikan menurut yang saya ketahui adalah simbol perjuangan masyarakat sengeti bersatu padu tidak bisa dipisah kan sepanjang sejarah selalu seiring antara masyarakat, POLRI, ABRI,  dalam membangun, itulah yang saya dengar karna sampai sa, at ini tak ada yang bisa beri penjelasan siapa tiga orang patung tersebut, jika saya mendapat impormasi baru pasti saya tuliskan kembali di blogger saya ini.

                                   Dalam blogger ini saya mengupas sedikit tentang pesirah sidik ripin dan mencerita kan salah satu rumah yang pernah di diami oleh beliu, sebagai mana kita lihat gambar di atas adalah rumah kediaman almarhum pesirah sidik ripin semasa hidup nya beliau pernah menghabiskan hari hari libur nya, dan di rumah ini juga pernah membuat sejarah penganten(resepsi pernikahan) yaitu anak tertua nya suaibatu aslamiah, yang mana kecamatan sekernan berbondong bondong untuk menghadiri kondangan dan menyaksikan hiburan serta seni, pesta ini di gelar selama rujuh hari tujuh malam secara bergulir sehingga kelurahan sengeti ramai kerumunan manusia yang berdatangan dari berbagai desa, dari kota jambi, lubuk rusa, seberang kota sampai ke kumpe ulu kumpe ilir, mestong, desa teluk dan sebagai nya karna jabatan pasirah pada masa itu menguasai satu marga paling sedikit 12 desa yang ter...

                                 Hari ini di desa tunas baru kecamatan sekernan pinal bola kaki antara satria mandala desa muaro jambi lawan tuan rumah porstun desa tunas baru dengan pertandingan yang seimbang dan skor ahir menang satria mandala 2-1 maka juara nya adalah ps satria mandala, dan juara dua ps porstun, dan juaro tiga persipik kunangan juara empat ps sailun salimbai junior.                                     Wakil ketua dprd kab muaro jambi edison.S.sos. serta di dampingi oleh anggta dari nasdem yaitu riadusolihin, dalam sambutan nya wk edison menyampaikan bahwa panitia serta penonton juga pemain mampu membuat pertandingan berjalan dengan lancar dan beliau juag mengucap kan terima kasih kepada masyarakat tunas baru atas sukses nya open turnamen yang mencakupi tiga kecamatan yaitu kecamatan seker...

                               Suana sangat membuat hati berdebar debar apa bila sudah sampai di keluarahan pelayangan karna pasti akan menurun dan melayang di gubernuran yaitu di depan rumah dinas gubernur jambi, dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua mengenang berapa sulit tranportasi pada jaman dahulu hanya mengandal kan tongkang yang yerbuat dari kayu yang berukuran besar untuk menyebrangkan kendara, an baik itu truk maupun bus atau mini bus, hampir semua kendara, an yang mau melewati atau bertujuan dari jakarta medan maupun aceh pastilah melewati peyebrangan gubernuran atau kelurahan pelayangan ini karna ini lah salah satu penyebrangan di kota jambi, belum lagi jalan yang di lewati sepanjang jalan raya ini atau jalan lintas timur sekarang ini bukan terbuat dari lapisan aspal melain kan hanya jalan tanah merah apa bila hari panas mendingan tapi kalau musim hujan mintak ampun, untuk mencapai d...

                             Dalam kesempatan ini saya mengajak para generasi mudah ada dua orang sangat berpengaruh dalam roda kehidupan di desa sengeti tempo dulu namun sudah jarang orang mencerita kan keberda,an mereka namun dulu mereka sangat di kenal oleh lapisan masyarakat sengeti, saya mulai dari photo sebelah kiri atau urutan satu saya uplod ini dia bernama M. ALIUS atau dengan nama panggilan ali gayek, beliau adalah putra sengeti asli terlahir dari pasangan SULAIMA DAN RABAIYAH, mempunyai saudara. 1.ishak, mempunyai istri orang berembang sebulan menikah meninggal 2.Rukaya,menikah dengan orang rantau majo yaitu kadir, punya anak satu yaitu     Asma bini kulup wak ndek bahim 3.zainudin lintuh beristri orang sengeti aminah dan mempuyai anak safrizal adik     Adik beradik (sap senah) 4.lija atau tija kopek bersuamikan wak mak ali(anak angkat) 5.M.alius beritrikan cik ima d...