MOTOR TANDER YANG MENGHANTAR SUKSES
Di tulisan banyak yang mau tulis karna saya bukan penulis namun saya ingin menceritakan tentang motor kesayangan ku, hampir setiap langkah menemani ku dalam berpergian, walaupun sekarang saya sudah mempunyai kendara, an pajero sport namun itu ku dapati karna jabatan ku sebagai wakil ketua dprd kab muaro jambi namun waktu saya berkendara, an adalah seorang edison yang tak punya apa apa maupun jabatan adalah seorang anak manusia yang ingin merubah tarap kehidupan yang penuh keseriusan dan tekad yang luar biasa, okelah kalau sekarang orang melihat saya berhasil mencapai suatu jabatan dan berhasil menjadi wakil ketua dprd kab muaro jambi, namun sedikit sekali orang mengetahui berapa sulit nya, dan banyak pengorbanan yang di rasakan serta cemo,ohan serta cibiran yang hampir setiap hari ku dengar namun semua itu aku anggap suatu nyanyian yang mengobar kan semangat juang.
Tahun2006 dalam keada, an kehidupan yang tidak menentu hampir tidak punya penghasilan sama sekali sedangkan anak anak saya ada yang bersekolah di smp ada yang di bangku sma himpitan ekonomi makain tinggi, sedangkan diri ku tidak punya kerja, an bahkan tidak punya penghasilan sama sekali.
Ahir nya berkat usaha dan dukungan dari orang orang yang menaruh simpati dan saya dapat di terima di suatu perusaha, an pt kirana sekernan senagai tukang miding dan tukang bokor pokok sawit masih ingat hk satu tukang miding yaitu 45 pohon sawit maka tercapai lah HK harian saya, tapi karna belum terbiasa berkerja seperti demikian saya hanya mampu mengerjakan 25 pokok sawit, namun dengan penuh perjuangan pekerja, an tersebut dapat saya kerjakan dengan baik, kalau di hitung hitung hasil yang saya dapati dalam satu bulan kerja sebesar Rp570.000 perbulan sedang kan pengeluaran saya satu hari nasi satu bungkus 12000,rokok samsu kretek Rp 12000.minyak motorRp10.000 sehari,jadi kalau di jumlaj kan per satu bukan Rp 825000,ber arti mengalami ketekoran hal ini berlangsun selama 6 bulan, kemudian melihat dari keseriusan saya berkerja ahir nya oerusaha, an mengangkat saya sebagai mandor lapangan yaitu membawa orang orang berkerja bekisar 45 orang satu mandur, maka dengan demikian terangkat lah pendapatan gaji saya sekita Rp 1.200000/ bulan namun tidak berhenti di situ saya musti mencari tambahan karna saya tidak mempunyai kendara, an yang agak bagus untuk mengitari lokasi tempat saya berkerja maka saya bekerja sampingan menanam sawit baru di area tersebut dengan upah Rp5000 perbatang dan alham dullillah saya dalam satu hari bisa menanam 100 batang sehari, dengan hasil ini lah saya mengambil kredit motor tunder 125 pengeluaran terbaru waktu itu,
Setelah saya jadi mandor lapangan lah saya banyak interaksi dengan karyawan lain saling bercerita saling bergurau dan saling bagi motivasi satu sama lain, dan kebetulan anak buah yang saya bawak adalah warga desa suak putat, hampir setiap hari mereka mereka itu menyuruh saya mencalon kan diri sebagai anggota Dprd kab muaro jambi"pak bapak nyalon anggota dewan be pak" karna mereka mengnganggap perkeja, an sebagai mandor tidak pantas buat bapak yang pantas tu bapak jadi dewan, dengan keyakinan mereka tumbuh rasa percaya diri saya, dan termotivasi.
Setelah libur maka pulang kesengeti dan saya kumpulkan orng yang tua baik mudah dan saya sampikan pada mereka bahwa saya mau mencalon kan diri jadi anggota dewan, dan rupa nya di sambut dengan baik dan semua bersepakat bantu saya dari tenaga sampai pembiaya, an yang di butuh kan.
Maka ikut lah saya calon pada tahun 2008 karna tahapan sudah jalan allhamdullillah berkas saya di terima oleh KPU, maka dari situ saya mulai bersosialisasi, dari satu desa kedesa lain dengan mengendari motor tander yang saya miliki sampai ke desa rukam bahkan sampai ke desa manis mato, sangat repot rasa nya membawa keperluan seperti aqua kue harus di bawak pake motor tander sedangkan lawan politik saya selalu berpergian pakai mobil, namun diriku tidak berkecil hati mudah mudahan dengan berkendara, an seadanya akan timbul simpati warga, dan sampai ahir nya di pencoblosan say mendapat prolehan suara 1189 sedangkan H, asnawi mendapat kan suara 1199 ,maka kalah saya 10 suara namun kekalahan saya tersebut bukan lah kalah tapi di kalah kan semoga tuhan mengetahui dan di ganjar setimpal apa yang di buat nya.
Komentar
Posting Komentar