DERMAGA KAPAL DI SUNGAI BATANG HARI PASAR SENGETI


       
             Sebagai mana terlihat di gambar adalah photo kapal barang dan kapal tengker minyak pertamina sengeti, hampir seluruh kegiatan masyarakat dan roda ekonomi berputar melewati jalur air tidak lah heran pada zaman itu kapal kapal besar berlabuh di dermaga pasar sengeti, (BOM)  atau dermaga di pasar sengeti ini di bikin pada zaman belanda, pasarini selain berpungsi untuk kantor marga juga berpungsi sebagai pasar yang di lak sana kan hari pasar nya hari senen, desa tetangga yang menikmati pasar ini adalah seperti, desa teluk, pulo raman, selat, kaos, tanjung lanjut, rantau majo, tantan, sekernan, setiris, senaung, penyengat, jambi kecil,muarojambi,jambi tulo, suak putat, pulau kayu aro, pematang pulai, berembang, keranggan, kedotan, tantan, semua berpusat di pasar ini,  beli bahan pokok makanan, sampai dengan pakai, an, yang jelas sandang ,pangan semua di pasar sengeti ini.
            Karna pada masa itu belum ada jembatan yang menyebrangi sungai batang hari tersebut, pada kepemimpinan suharto sebagai presiden,  yaitu baru lah membuat jembatan aurduri satu sekarang, dan di resmikan pada tahun 80 an, baru lah seluruh kgiatan masyarakat mulai terangkat, dari ekonomi, pendidikan, perumahan, serta sarana lain nenggeliat secara drastis, hingga sekarang.
Namun di sisi lain ada yang terlupakan, seperti gambar di atas, dari jaman belanda sampai sekarang pasar sengeti belum mendapat sentuhan yang serius, adalah terjadi perehaban pada tahun 90 an,  namun sangat di sayangkan perehapan tersebut tidak sesuai dengan harapan malah menghilang kan bentuk asli nya.(@)

Komentar

  1. Elok portal ko sebagai pengetahuan kami yg dak tau sejarah ko,trmo kasih.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KANTOR MARGA AWIN, DAN PASAR SENGETI

SEJARAH SINGKAT KELURAHAN SENGETI

TUGU SENGETI